Bukankah ada banyak hal yang dapat dianalogikan dengan kehidupan?
Beberapa hari yang lalu gue menyadari, bahwa
setiap hal yang ada di sekitar kita dapat kita pahami dengan cara yang lebih
sederhana.
Salah satunya adalah meraih
cita-cita.
Menurut gue, secara
garis besar ada dua kondisi yang dapat menjadi jalan untuk meraih cita-cita. Yaitu
jalan yang terang karena disinari cahaya, dan jalan yang gelap karena tidak
disinari cahaya. Singkatnya; orang yang memiliki kelebihan dan kekurangan dalam
ekonomi.
Bayangkan ada dua orang
dalam dua ruangan berbeda. Di ruang pertama terdapat si A dengan disinari
cahaya, dan di ruang ke dua terdapat si B yang diselimuti kegelapan. Menurut kalian,
siapa yang lebih mudah keluar dari ruangan tersebut?
Menurut gue, tidak ada
satu pun yang merasa lebih mudah untuk keluar dari ruangan itu.
Untuk kasus A, dia memiliki kelebihan untuk
lebih cepat menemukan pintu keluar. A melihat pintu keluar tersebut. Ia bisa
menghindari kursi yang menghalangi langkahnya, juga memindahkan paku dari
jalannya. Namun bersamaan dengan itu, dia pun harus melihat segala hal dalam
ruangan itu, yang berisi banyak barang bagus juga menarik. A memiliki
kesempatan untuk mencapai pintu keluar dengan cepat, atau membiarkan dirinya
untuk tetap di dalam ruangan dan menikmati hal-hal menarik itu selama sesaat.
Sementara untuk kasus B, dia memiliki kesulitan
untuk melihat pintu keluar dan sering terjatuh dalam proses mencari pintu
tersebut. B akan lebih mudah menyerah, karena tidak ada hal yang lebih
menakutkan selain melawan musuh yang tak terlihat. Namun dia tidak harus
melihat segala hal dalam ruangan itu, sehingga dia tidak akan terjerat di
dalamnya. Ketika B berhasil menepikan ketakutannya, dia pasti akan lebih mudah
memerintah dirinya untuk tetap berjuang menuju pintu keluar itu, karena memang
tidak ada hal lain yang bisa dilihatnya.
Pada dasarnya A dan B memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. A memiliki jalan yang sudah terlihat, namun harus
menahan dirinya agar tidak menuju jalan lain. Sedangkan B tidak dapat melihat
jalannya, namun dapat dengan mudah memerintahkan dirinya hanya untuk meniti
jalan itu. A mendapat jalan yang nampak jelas di matanya, sementara B mendapat
motivasi dan keteguhan hati.
Dari dua kasus tersebut, gue mendapat satu
kesimpulan : kelebihan dan kekurangan selalu datang dalam satu paket. Hanya bagaimana
cara kita menghadapi dan menyikapinya yang membuatnya berbeda. Kita bisa
mengubah kekurangan menjadi kelebihan, ataupun mengubah kelebihan menjadi
kekurangan.
Yang mana pun dari dua hal tersebut, seluruh
keputusannya ada di tangan kita.
Kita yang membuat pilihan.
Hari Kedua Try Out II, 01-11-13
Setelah gereget karena nggak bisa streaming The Heirs
Dan malas kuadrat buat berkubang bersama tugas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar